Rabu, 21 November 2012

Mengantisipasi Pencurian Data Melalui Internet



Poin-poin ini yg berkaitan dengan keamanan account meliputi :
1.      Sharing ID & password account dengan orang lain.
2.      Password yang terlalu simple.
3.      Tidak melakukan penggantian password secara berkala.
4.      Menulis ID & Password di buku / sobekan kertas yg tidak disimpan dengan aman.
Dibawah ini beberapa langkah untuk mengantisipasi hacking account :
1.      Tidak membuka/membaca email dr orang yg tidak dikenal.
2.      Tidak men-download software/files dr website yg tidak kamu kenal.
3.      Tidak mengunjungi website yg mencurigakan & tidak kamu kamu kenal.
4.      Tidak share ID, password dan account detail.
5.      Tidak memberitahukan ID & password apabila ada orang lain yg meminta.
6.      Jangan menulis ID & password melalui public chat
7.      Jangan melakukan transaksi dengan seseorang di game yg belom anda kenal / temui.
8.     Usahakan password mengandung alphabet & numeric sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain.
9.  Jangan lupa untuk mengganti password secara berkala terutama bila anda pernah login di warnet/gamecenter lain (bukan tempat yg biasa anda gunakan untuk bermain game).
10.  Pastikan kamu benar benar logout dr game apabila ingin AFK ( away from keyboard ).
11.  Ketika kamu sudah selesai bermain, pastikan sudah benar” logout dan restart komputer anda.
Hati hati apabila anda menemukan beberapa situs di internet yg menawarkan software untuk anda dalam bermain game , karena mungkin di dalam software tersebut mengandung software lain yg merugikan (contoh : keylogger yg akan mencuri beberapa data penting di komputer anda termasuk ID & password) ataupun virus ( contoh : trojan ).
Cara mengamankan file dari pencurian kali ini kita lakukan tanpa menggunakan software apapun, tetapi kita dapat memanfaatkan CMD atau Command Prompt bawaan sistem operasi windows yang pasti ada pada setiap kompi diseluruh dunia (ah, lebay.....). Tanpa banyak kata langsung saja siapkan diri dan mental sahabat-sahabat dan segera ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut ini :
1.        Masuk Command Prompt dengan cara klik [Start] sehingga muncul tombol [Run] atau bisa juga dengan tekan keyboard icon WIN + R kemudian ketik CMD lalu [Enter]
2.  Sekarang dalam jendela command prompt ketik "REG ADD HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies /v WriteProtect /t REG_DWORD /d 1 /f" tanpa tanda petik.
3.        Selanjutnya coba tancapkan FD atau removable media lainnya, dan copy data ke media tersebut.
4.   Jika proses copy data gagal berarti usaha sahabat telah berhasil untuk mengamankan data dari pencurian dan jika belum silahkan ulangi proses mulai dari awal. Jangan putus asa jika gagal karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
5.        Untuk membuka kembali akses copy data silahkan buka jendela command prompt dan ketik "REG ADD HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies /v WriteProtect /t REG_DWORD /d 0 /f" tanpa tanda petik

Selamat mencoba, semoga informasi tentang cara mengembalikan file atau folder yang disembunyikan atau di-hidden oleh virus diatas dapat bermanfaat.
Bagi banyak orang, online di internet merupakan bagian dari keseharian mereka. Ketika anda berkirim email, posting di sosial media, membuat akun atau berbelanja online, secara otomatis anda berbagi dan menerima informasi. Dan jika anda tidak berhati-hati, akan membuat anda rentan terhadap pencurian identitas dan informasi. Untungnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi pada anda, seperti yang ada di bawah ini :
1.   Batasi informasi yang anda bagikan secara online. Ini adalah tips yang paling penting. Semakin sedikit informasi yang anda bagikan secara online, semakin kecil pula kemungkinan identitas dan informasi anda dicuri. Ketika mendaftar di sebuah website, tidak perlu memasukkan informasi yang tidak dibutuhkan pada saat mendaftar.
2.   Selalu mengaktifkan firewall. Firewall adalah bagian dari sistem komputer yang dibuat untuk mencegah akses yang tidak sah ke komputer dan data anda saat anda sedang menggunakan internet atau masuk ke jaringan komputer. Firewall bertindak seperti perisai atau pelindung komputer anda dari setiap penyusup ataupun hacker yang ingin mengakses komputer dan jaringan pribadi anda. Firewall berfungsi menyaring pesan dan data yang masuk dan keluar ketika anda menggunakan internet. Jika pesan dan data tersebut dianggap berbahaya, firewall tidak akan memberikan akses untuk masuk ke jaringan komputer anda.
3.     Selalu perbaharui (update)anti virus anda. Ada banyak program aplikasi anti virus yang dapat anda instal di komputer anda baik itu berbayar atau gratis, seperti Avira, AVG, Avast, Norton dan yang lainnya. Beberapa program aplikasi anti virus akan melakukan update secara otomatis apabila komputer anda terhubung ke internet. Anda juga dapat mengatur secara manual kapan program aplikasi anti virus anda melakukan update. Biasanya program aplikasi anti virus memiliki fitur tambahan yang tidak hanya berfungsi untuk mencegah masuknya virus tetapi juga ancaman-ancaman lain seperty trojan, spyware dan ancaman jahat lainnya. 
4.   Jangan menggunakan auto-fill. Windows memiliki fitur auto fill yang akan menyimpan informasi yang telah anda masukkan pada saat mendaftar atau login dengan akun anda ke sebuah website, seperti nama, alamat, email dan yang lainnya. Sehingga saat anda nanti mendaftar dan login di website lainnya, infromasi anda akan tampil di kolom yang disediakan secara otomatis saat anda mengetikkan satu karakter saja. Jangan gunakan fitur ini jika anda menggunakan komputer umum seperti di warnet, karena orang lain yang akan menggunakan komputer tersebut setelah anda, dapat menggunakan informasi anda berbuat hal-hal yang tidak baik.
5.  Nonaktifkan dan hapus cookies. Cookies secara otomatis terunduh secara otomatis di dalam sebuah folder komputer anda saat anda mengunjungi sebuah website. Cookies ini terenkripsi dalam format teks yang kemungkinan berisi nomor ID, detail login, halaman yang dikunjungi, nama domain dan yang lainnya. Mengunjungi satu website dapat menghasilkan banyak cookies. Bahayanya adalah cookies yang berisi informasi tersebut dapat dilacak oleh penyusup atau hacker yang akan mencoba mengakses komputer anda. Berhati-hati mengunjungi website yang mengaktifkan cookies. 
6.  Berbelanja di website toko online yang sudah sering anda kunjungi dan dipercaya. Jika anda senang berbelanja online melalui internet, lakukan hal itu di toko online yang sudah terkenal dan dapat dipercaya seperti Amazon, E-Bay atau Shopping.com. Anda dapat menggunakan layanan pembayaran online dari situs yang terpercaya seperti PayPal untuk menyetor uang anda saat melakukan belanja online.